Terdapat 2 (dua) buah Negara
bertetangga yang pertama adalah Negara Astina dan Negara Amarta. Negara
Astina memiliki jumlah penduduk 14.500.000 jiwa sedangkan Negara Amarta
memiliki jumlah penduduk 9.700.000 jiwa. Penduduk Negara Astina yang melakukan perjalanan
wisata minimal 1 (satu) kali berjumlah 1.150.000 orang; penduduk yang melakukan
perjalanan wisata 2 (dua) kali berjumlah 475.000 orang; penduduk yang melakukan
perjalanan wisata 3 (tiga) kali berjumlah 185.000. Penduduk Amarta yang
melakukan perjalanan wisata minimal 1 (satu) kali berjumlah 675.000 orang;
penduduk yang melakukan perjalanan wisata 2 (dua) kali berjumlah 355.000 orang;
penduduk yang melakukan perjalanan wisata 3 (tiga) kali berjumlah 193.000.
Adapun yang harus anda analisis adalah negara mana yang menurut anda paling
besar kemampuan sebagai negara asal wisatawan, sebutkan alasan-alasan anda
dalam menarik kesimpulan yang telah anda berikan ?
Jumlah Penduduk 14.500.000
- 1 x 1.150.000 = 1.150.000
- 2 x 475.000 = 950.000
- 3 x 185.000 + = 555.000 +
- 1.810.000 2.655.000 (T atau Trips perjalanan)
·
Berdasarkan Perhitungan NTP
NTP : N x
100%
P
NTP : 1.810.000 x 100%
14.500.000
NTP : 12,5 %
: 12 %
P
NTP : 1.810.000 x 100%
14.500.000
NTP : 12,5 %
: 12 %
·
Berdasarkan Perhitungan GTP
GTP : T x 100%
P
GTP : 2.655.000 x 100%
14.500.000
GTP : 18,3 %P
GTP : 2.655.000 x 100%
14.500.000
: 18 %
·
Berdasarkan Perhitungan TF
TF : GTP
NTP
TE : 2.655.000
14.500.000
TE : 1,46
NTP
TE : 2.655.000
14.500.000
TE : 1,46
2. Negara Amarta
Jumlah Penduduk 9.700.000
- 1 x 675.000 = 675.000
- 2 x 355.000 = 710.000
- 3 x 193.000 + = 579.000 +
- 1.223.000 1.964.000 ( T atau Trips perjalanan)
·
Berdasarkan Perhitungan NTP
NTP : N x 100%P
NTP : 1.223.000 x 100%
9.700.000
NTP : 12,61
: 13 %
·
Berdasarkan Perhitungan GTP
GTP : T x
100%
P
GTP : 1.964.000 x 100%
9.700.000
GTP : 20 %
P
GTP : 1.964.000 x 100%
9.700.000
GTP : 20 %
·
Berdasarkan Perhitungan TF
TF : GTP NTP
TE : 1.964.000
1.223.000
TE : 1,60 kali
KESIMPULAN :
Jadi, menurut saya negara yang berkemampuan paling besar untuk berwisata yaitu negara
Amarta, karena dilihat dari hasil perhitungan diatas untuk negara Astina yang memiliki jumlah penduduk sebesar 14.500.000 jiwa, sedangkan untuk negara Amarta memiliki jumlah 9.700.000 jiwa.
Berikut hasil perhitungan yang telah dilakukan dengan cara NTP, GTP dan TF telah diketahui hasil perbandingan jumlah penduduk yang paling besar melakukan perjalanan yaitu sbb :
NTP : Negara Astina hanya mencapai 12 % sedangkan Negara Amarta mencapai 13 %
GTP : Negara Astina hanya mencapai 18 % sedangkan Negara Amarta mencapai 20 %
2. Sebutkan apa saja
sifat-sifat dari kecenderungan perjalanan ?
JAWAB:
Kecenderungan Perjalanan yang Tinggi disebabkan oleh
:
a. Pendapatan penduduk yang
besar
b. Tingkat profesionalisme
masyarakat (Wiraswasta, Direktur, Karyawan tingkat tinggi, dll)
c. Penduduk kota-kota besar
d. Kelompok usia antara 20-45
tahun
e. Kelompok keluarga kecil
dan keluarga-keluarga yang memiliki anak-anak usia sekolah.
f. Tingkat pendidikan
penduduk yang tinggi
.Kecenderungan Perjalanan yang Rendah disebabkan
oleh :
a. Pendapatan penduduk yang
kecil
b. Pekerjaan penduduk seperti Petani, Buruh dan Pensiun
c. Anak anak kecil dan orang orang diatas 75 tahun.
d. Para penghuni desa yang penduduknya kurang dari
2.000 orang
e. Anggota keluarga besar (>5 orang)
3. Berikan contoh dari produk jasa kepariwisataan yang berada pada kondisi elastis , elastisitas murni dan tidak elastis . berikan alasan mengenai apa yang anda sebutkan tersebut ?
JAWAB :
a) Elastis (Elastic)
Kondisi elastisitas ini tidak memperlihatkan perubahan
permintaan atas produk atau jasa pariwisata apabila harga produk pariwisata
tersebut terjadi peningkatan. Umumnya dialami oleh para wisatawan yang
melakukan perjalanan tanpa biaya sendiri. Peningkatan harga akan diikuti dengan sendirinya
namun masih dalam batas-batas tertentu.
b) Elastis murni (Unitary Elastic )
Pada kondisi ini permintaan akan produk atau jasa
pariwisata benar-benar kenyal atau elastis. Peningkatan harga akan diikuti
dengan sendirinya tanpa batas-batas tertentu.
c) Tidak Elastis (Inelastic)
Kondisi ini pada kegiatan pariwisata umumnya
dialami oleh para wisatawan murni atau wisatawan yang memang mensisakan
pengasilannya bagi perjalanan wisata yang dilakukannya.
Biasanya peningkatan harga produk atau jasa
pariwisata akan mengakibatkan penurunan permintaan.
Score: 85 quite good!
BalasHapus